Minggu, 29 Juli 2012

Kesalahan Umum Pada Diet


Walaupun Anda sudah beralih ke makanan sehat untuk mengurangi berat badan Anda, ternyata masih ada beberapa kesalahan yang sering Anda lakukan tanpa disadari. Susan Kleiner, RD yang merupakan penulis ‘The Good Mood Diet and The Power Food Nutrition Plan’, mengungkapkan kesalahan-kesalahan tersebut dan memberikan Anda saran untuk memperbaikinya.
Berikut ini penjelasan dari Kleiner soal kesalahan makanan pada saat diet yang memperlambat penurunan berat badan, seperti dikutip dari Fitbie:

1. Sumber Gula yang Tidak Anda Sadari

Hanya karena Anda tidak makan permen atau cupcakes, bukan berati Anda tidak mengkonsumsi banyak gula. Yoghrurt, smoothies, dan oatmeals walaupun terdengar sehat, tapi juga mengandung gula. Perlu diingat, saat berdiet, jumlah konsumsi gula Anda dibatasi sebanyak 22 gram atau 6 sendok teh. Alternatifnya, hitunglah gula dari makanan yang akan Anda konsumsi. Pilihlah oatmeal yang mengandung 8 gram gula, plain yogurt, maupun buah-buahan yang rata-rata memiliki 15 gram gula.
2. Tidak Mendapatkan Cukup Lemak
Kleiner mengatakan, “Banyak orang yang terfokus pada menghilangkan lemak sehingga mereka lebih memilih mengkonsumsi makanan fat free. Padahal kebutuhan kalori dari lemak yang dibutuhkan manusia adalah sekitar 20%-35%.”
Jika kebutuhan kalori Anda kurang tecukupi, hal tersebut dapat mempengaruhi suasana hati Anda. Selain itu, hal tersebut juga bisa menyebabkan timbulnya rasa marah maupun kecemasan. Efek buruknya, Anda tidak merasa kenyang sehingga dapat memicu Anda untuk makan lebih banyak lagi. Cara mengatasinya adalah dengan makan sayuran yang dikukus seperti bayam, brokoli, wortel, kemudian mencampurkan sayuran tersebut dengan minyak zaitun maupun taburan kacang almon. Bisa juga dengan mengkonsumsi ikan tuna.
3. Hanya Mengonsumsi Putih telur
Banyak orang yang menghindari kuning telur karena bagian ini disinyalir dapat meningkatkan kadar kolesterol. Padahal penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kuning telur tidak menaikkan kadar kolesterol.
Kuning telur adalah salah satu sumber utama kolin, neurotransmitter yang paling berlimpah di dalam tubuh kita. Nutrisi ini penting bagi fungsi otak, hati syaraf, dan memori serta transmisi nutrisi antar sel. Selain itu, kuning telur mengandung sekitar 40% dari protein telur serta lutein, yang menjaga mata agar tetap sehat.
Sehingga Kleiner menyarankan Anda untuk mengkonsumsi kuning telur, terutama kaum wanita. Wanita harus mengkonsumsi 425 mg kolin per hari. 2 telur besar memiliki sekitar 250 mg kolin. Sumber lainnya terdapat pada hati ayam, ikan kod dan gandum.
4. Menunda Sarapan
Seringkali Anda bangun kesiangan sehingga memilih menunda sarapan setelah sampai kantor. Mungkin juga Anda telah bangun pagi, namun menunda sarapan. Hal ini merupakan sebuah kebiasaan buruk yang harus Anda tinggalkan.
Otak Anda bekerja dengan bantuan glukosa, sehingga ketika Anda menunda atau bahkan meninggalkan sarapan, maka kerja otak akan menurun dan meningkatkan risiko stres, terlebih ketika Anda harus menghadapi kemacetan. Sarapan meningkatkan metabolisme dalam tubuh sebesar 10%, sehingga kalori yang terbakar cukup banyak, begitu kata Kleiner.
Untuk mengatasi ini, siapkanlah makanan praktis untuk sarapan seperti misalnya sereal, maupun telur rebus dan susu. Anda juga bisa menyiapkan sandwich maupun smoothies pada hari untuk bekal Anda dalam perjalanan menuju kantor.
5. Melewatkan Snack Setelah Fitness
Kebanyakan orang memilih tidak makan setelah fitness. Mereka takut aktivitas tersebut akan terbuang percuma karena khawatir kalori yang dikonsumsi tidak sebanding dengan kalori yang dibakar.
Padahal makan snack setelah fitness cukup penting untuk mengisi nutrisi pada otot sehingga otot cepat pulih, serta mencegah makan berlebihan pada jam berikutnya. Kleiner menyarankan untuk meminum secangkir susu coklat, whey protein atau buah setelah Anda berolahraga. Susu mengandung banyak leucine dan asam amino yang baik untuk perbaikan dan pertumbuhan otot.
6. Makanan Olahan
Mengonsumsi makanan beku serta beberapa makanan olahan lain memang memudahkan Anda dalam menyajikan camilan. Namun perlu Anda ketahui, makanan ini tidak benar-benar padat gizi.
Kebanyakan makanan olahan mengandung sedikit anti oksidan dan serat, selain itu makanan jenis ini juga cenderung memiliki kadar natrium yang cukup tinggi. Sebaiknya Anda memasak sendiri camilan Anda yang berasal dari bahan-bahan alami, karena mereka mengandung cukup banyak kalium dan magnesium.

Cara Diet Sehat Sederhana


  1. Pertama-tama kenali tubuh sendiri.
    Berhentilah membandingkan dengan tubuh teman-teman Anda. Saat Anda mengenal cara kerja tubuh sendiri, maka akan lebih mudah untuk memenuhi apa yang dibutuhkannya.
  2. Makan secara teratur dengan menu dan porsi yang cukup.
    Seperti kata pepatah, "Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang."
  3. Lebih banyak konsumsi buah dan sayur.
    Orang langsing rata-rata makan lebih dari satu sajian buah dan makan lebih banyak serat dan kurang lemak dibanding orang gemuk. Itu hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Dietetic Association tahun 2006.
  4. Jangan lupakan Sarapan pagi
    Mulailah hari dengan menu dan porsi sarapan yang cukup. Ini akan membantu mengurangi asupan kalori di sepanjang sisa hari.
  5. Perbanyak Minum air putih.
    Cukupi kebutuhan air putih anda minimal 2 liter per hari.
  6. Berolahragalah.
    Jadikan itu sebagai kegiatan yang tidak bisa dikompromikan lagi.Ber-aerobik dengan musik kesukaan bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Ajak keluarga untuk ikut bergerak. Awalnya mungkin agak aneh mendengarnya. Tapi begitu Anda mulai, bisa-bisa Anda lupa berhenti.
  7. Bebas Gula
    Cobalah 2 minggu tanpa gula. Rasanya luar biasa mengetahui napsu makan Anda yang biasanya tak bisa dipendam berangsur-angsur menghilang.
  8. Jangan melakukan tindakan ekstrim.
    Tindakan ekstrim maksudnya seperti sama sekali tak makan demi kurus dalam waktu cepat. Yang terbaik adalah makan dalam porsi sedikit, yang mencakup tiga nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan dua camilan tiap hari untuk metabolisme yang lebih efisien.
  9. Gosok gigi segera
    Setelah makan malam segera gosok gigi untuk mengingatkan diri Anda bahwa waktu makan sudah habis.
  10. Jangan sekali-kali kompensasikan perasaan ke makanan.
    Kebiasaan yang sangat tidak baik bila kita makan berlebih di saat-saat perasaan kita sedang buruk ataupun terlalu gembira. Pada umumnya orang yg terlalu terbawa emosi sesaat agak susah mengontrol pola makannya.

    Bantu dengan suplementasi yang tepat untuk hasil yang maksimal! Tips diet sehat, tips diet yang benar.

Sabtu, 28 Juli 2012

Diet Sehat Untuk Ibu Hamil


Menjaga kesehatan ketika hamil tentu sangat penting untuk bayi dan si ibu. Banyak cara yang disarankan pada ibu hamil untuk menjaga kesehatannya. Selama masa kehamilan, dokter akan memeriksa berat badan dan tekanan darah, serta memeriksa pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ibu hamil juga akan melakukan tes prenatal, termasuk darah, urin, dan tes serviks. Ibu hamil biasanya membutuhkan tambahan sekitar 300 kalori per hari, terutama saat bayi tumbuh dengan cepat. Makan sehat selalu penting, terutama ketika sedang hamil. Tetapi berat badan yang berlebihan juga harus dihindari saat hamil. Pada ibu hamil yang obesitas, mungkin dokter akan menyarankan menu diet sehat rendah kalori.
Kombinasi diet yang sehat untuk ibu hamil seperti dikutip dari MSNHealth, termasuk:
  1. Daging
  2. Buah
  3. Sayuran
  4. Roti gandum
  5. Produk susu tanpa lemak
Selain itu, ibu hamil juga membutuhkan lebih banyak nutrisi esensial, khususnya kalsium, besi, dan asam folat. Selain nutrisi, yang perlu diperhatikan juga adalah posisi tidur dan aktivitas fisik. Beberapa dokter merekomendasikan bahwa wanita hamil tidur di sisi kiri. Karena salah satu pembuluh darah besar di sisi kanan perut, berbaring pada sisi kiri dapat membantu menjaga rahim. Berbaring di sisi kiri juga mengoptimalkan aliran darah ke plasenta.
Selain hal-hal yang harus dilakukan, beberapa hal yang harus dihindari saat hamil, antara lain:
  1. Alkohol
  2. Obat-obatan tertentu
  3. Nikotin
  4. Kafein
  5. Makanan tertentu
Makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, antara lain:
  1. Keju yang tidak dipasteurisasi
  2. Susu, jus, dan sari apel yang tidak dipasteurisasi
  3. Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah
  4. Daging mentah atau setengah matang, ikan (sushi), atau kerang
  5. Daging olahan seperti hot dog
Konsumsi suplemen multivitamin dan multimineral akan membantu daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan sehari-hari.